Senin, 03 Oktober 2016

Tips Mengatasi Buah Hati Gemar Berbohong

anak berbohong
Kebiasaan Berbohong pada Anak Harus Ditangani Supaya Tidak Menjadi Kebiasaan


Kebiasaan baik memang harus dipupuk sejak dini dan dari lingkungan terdekat si Kecil, yakni keluarga. Tantangan terbesarnya adalah terkadang meski nilai-nilai moral yang baik telah diajarkan, namun tetap saja ada satu atau dua hal buruk yang perlu segera ditangani agar tak menjadi kebiasaan, misalnya anak berbohong. Pertanyaannya, bagaimana ya, cara mengatasi buah hati yang suka berbohong tanpa membuatnya merasa malu atau ‘tidak aman’? Beberapa tips berikut bisa Bunda coba:


Temukan Alasan Mengapa Si Kecil Berbohong


            Selalu ada alasan mengapa buah hati sampai berani berkata tidak jujur, entah karena takut dimarahi, tidak ingin mengecewakan orang lain, malu, dan sebagainya. Daripada langsung memarahinya karena sudah berbohong, coba Bunda berdialog secara personal dari hati ke hati untuk menemukan alasan dibalik kebohongannya supaya ia merasa dimengerti, bukan dihakimi.


Bersikaplah Terbuka


            Bersikap terbuka, mau mendengarkan, dan tidak reaktif akan memberikan rasa aman kepada buah hati. Ketika ia merasa berkata sejujurnya dan apa adanya bukanlah “ancaman” bagi kenyamanan perasaannya, kemungkinan untuk anak berbohong dapat diperkecil.


Bertindak Tegas



            Tegas bukan berarti keras apalagi kasar lho, Bunda. Si anak perlu tahu bahwa Bunda tidak suka jika ia berbohong dan sangat menghargai kejujurannya. Menyampaikan hal tersebut dengan bahasa yang tegas, lugas, dan sederhana perlu dilakukan untuk membantu anak mengerti apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Salam untuk buah hati di rumah, Bun!

Minggu, 02 Oktober 2016

Rumah Tumbuh Kembang Keluarga Kini Hadir di Batam

Rumah Tumbuh Kembang Keluarga Bunda Faza Irma
Rumah Tumbuh Kembang Keluarga Hadir untuk Berbagi Inspirasi dan Memberi Solusi 

Tempat pertama dan utama bagi anak untuk mendapatkan pendidikan adalah keluarga. Tempat mendapatkan dukungan terbesar adalah keluarga, bahkan tempat paling sempurna untuk mendapatkan kenyamanan di saat hati gundah adalah keluarga. Artinya, keluarga memiliki peran yang sangat penting bagi siapa saja, setuju? Nah, melihat begitu besarnya arti keluarga dalam masyarakat kita, kini Rumah Tumbuh Kembang Keluarga Bunda Faza Irma hadir di Batam untuk menjadi kawan sekaligus konsultan yang siap menemani Anda dalam membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Resmi diluncurkan pada Juli 2016, RTKK Bunda Faza Irma bercita-cita ingin memberikan inspirasi yang berharga dan dapat diterapkan bagi seluruh keluarga bukan hanya yang ada di Batam, namun dimanapun berada.

            Lebih jauh, Rumah Tumbuh Kembang Keluarga Bunda Irma Faza bukan hanya ingin berbagi inspirasi kepada Anda dan keluarga tersayang tapi juga solusi terhadap problem-problem keluarga, misalnya yang berhubungan kreativitas buah hati maupun hal lain yang menyangkut perkembangan dan hubungan antar anggota keluarga. Hal ini merupakan wujud kepedulian Bunda Faza Rachma Irmawanti selaku penggagas RTKK Bunda Faza Irma terhadap berbagai fenomena keluarga yang kerap terjadi di masyarakat.

            Kehadiran Rumah Tumbuh Kembang Keluarga Bunda Faza Irma ini diharapkan dapat menjadi tempat bagi Anda dan keluarga untuk tumbuh dan berkembang bersama kea rah yang lebih positif dan juga produktif. Yuk, jangan ragu lagi dan jadilah bagian dari kebahagiaan di RTKK Bunda Faza.

            Simak liputan tentang Rumah Tumbuh Kembang Keluarga Bunda Faza Irma di Tribun Batam dan EmakPintar.asia melalui URL di bawah ini:

http://batam.tribunnews.com/2016/07/19/di-batam-kini-hadir-konseling-parenting-bunda-faza-anda-bisa-konsultasi-soal-tumbuh-kembang-anak

http://emakpintar.asia/news/content/827/2016/bisnis/berbisnis-rumah-tumbuh-kembang-keluarga

Sabtu, 01 Oktober 2016

Strategi Memotivasi Buah Hati Tanpa Menekan

cara memotivasi anak
Cara Kita Memotivasi Buah Hati Seharusnya Menumbuhkan Kepercayaan Dirinya


Siapa, sih, yang tidak ingin si kecil tumbuh menjadi anak yang cerdas? Karena itulah para orang tua biasanya melakukan berbagai metode sebagai cara memotivasi anak. Selain untuk mendorong anak-anak agar lebih rajin belajar, cara kita dalam memotivasi buah hati seharusnya juga menimbulkan kepercayaan diri, menumbuhkan kekuatan mental menghadapi hambatan dalam belajar, serta menanamkan prinsip-prinsip moral dan kejujuran. Untuk itu, sangatlah penting untuk memotivasi buah hati tanpa menekannya secara psikologis. Bagaimanakah caranya?


Selalu Beri Dukungan

            Utamakan proses daripada hasil sehingga kita pun siap mendukung buah hati apa pun kondisinya. Jangan menghakimi anak karena nilainya yang buruk karena ini adalah cara memotivasi anak yang tidak tepat dan malah menimbulkan stres. Sebaliknya, katakan, “Bunda tahu kamu sudah belajar maksimal. Apapun hasilnya kita harus bersyukur. Lain kali usahakan belajar lebih giat, ya, Nak!” Bila kita terlalu mengutamakan hasil belajar, bisa-bisa anak jadi terdorong untuk melakukan tindakan curang untuk mendapat nilai bagus. Wah, jangan sampai, ya, Bunda?


Jelaskan Manfaat Belajar

Jelaskan manfaat bagi si kecil bila ia rajin belajar. Misalnya, “Kalau kakak rajin belajar Bahasa Inggris nanti kakak bisa berbincang dengan orang luar negeri yang kita temui di jalan”, atau semisalnya. Tanamkan dalam diri anak-anak bahwa belajar adalah kegiatan yang sangat menyenangkan dan bermanfaat, dengan demikian mereka akan termotivasi dalam belajar.


Dampingi Anak Ketika Belajar

Luangkan waktu untuk mendampingi anak ketika belajar setiap hari sehingga kita tahu betul perkembangan akademik si kecil. Bila ada masalah belajar pada anak, bantu ia untuk menyelesaikannya, dan bila mungkin ajak gurunya di sekolah untuk ikut memberi perhatian lebih.


Pasang Target yang Realistis


Jangan memasang target tinggi yang tidak mampu dicapai buah hati. Cara memotivasi anak yang lebih baik adalah dengan menetapkan tujuan belajar yang dapat dijangkaunya sehingga anak-anak pun lebih bersemangat dan tidak mudah putus asa. Siap memotivasi buah hati, Bunda?



Baca juga: